E-wallet merupakan singkatan dari "electronic wallet", dalam bahasa indonesia disebut sebagai dompet elektronik atau lebih simpelnya lebih dikenal dengan sebutan "Dompet digital / online". Sesuai dengan namanya, dompet digital atau ewallet ini merupakan aplikasi digital. Yang dibuat dengan tujuan untuk menyimpan dan menggunakan uang secara elektronik. Tanpa bentuk fisik, hanya bermodalkan transaksi digital. Yang bisa dilakukan secara online, melalui jaringan internet.
Di dunia online, banyak jenis ewallet yang bisa kita pakai. Disetiap negara di dunia, pada umumnya memiliki e-walletnya tersendiri. Secara internationale-wallet yang paling sering dipakai orang misalnya ada yang namanya paypal, alipay, google pay, skrill, dan juga webmoney.
Di indonesia sendiri, kamu sudah akrab dengan nama-nama app e-wallet seperti gopay, dana, ovo, shopeepay, linkaja, doku, dll.
Dalam penggunaan sehari-hari, terkadang karena ada kesalahan user / pengguna. Uang yang disimpan, atau baru ditopup di e-wallet tertentu tiba-tiba tersedot habis tanpa penyebab yang jelas. Saldo e-wallet jadi terpotong dan terkuras habis. Penyebabnya bisa bermacam-macam. Biasanya saldo ewallet yang terpotong, digunakan untuk pembelian voucher google play, topup akun game, dan pembelian tiket hotel. Dan hal tersebut tidak disadari oleh pemilik e-wallet.
Nah, maka dari itulah coba ikuti langkah-langkah dibawah ini. Agar saldo uang diakun ewalletmu tidak hilang atau terpotong tanpa sebab.
Jangan asal klik link
Link yang mencurigakan dalam bersosmed sebaiknya jangan pernah diklik. Terutama link-link aneh yang terkirim di chat Whatsapp. Karena bisa jadi link tersebut mengarah ke situs phising, maupun mengarah ke situs download aplikasi android yang mengandung spyware. Hal tersebut sangat berbahaya. Karena app spyware dan situs phising dapat mencuri data-data login ewallet yang kamu punya.
Sembunyikan akun e-wallet
Jangan pernah tebar nomor hp di media sosial. Banyak netizen berbahaya yang menjadi teman online. Tidak semua friendlist di medsos adalah teman baik. Banyak diantaranya yang menjadi penyakit. Misalnya ada friendlist yang diam-diam memata-matai akun medsos mu. Diam-diam mereka adalah seorang heker, dll. Mereka bisa mencari celah dan kesalahan saat kamu ngesosmed. Misalnya bisa mencuri data di medsos. Mulai dari foto, status, dan no hp. Yang nantinya dipakai buat meretas akun ewallet.
Periksa akun yang tertaut di akun e-wallet
Pada pengaturan atau settingan kebanyakan aplikasi ewallet. Terdapat menu untuk melihat akun lain yang tertaut. Misalnya seperti akun berlangganan google playstore, akun toko online, akun tempat topup game, dll. Hapus semua akun yang tertaut di ewallet. Untuk mencegah tersedotnya saldo yang tidak diinginkan. Misalnya karena lupa mematikan perpanjangan langganan akun game, dll.
Jangan lupa matikan langganan yang belum terbayarkan di google play store
Google playstore setiap beberapa waktu mengadakan event gratisan. Sebagai contoh adalah voucher langganan google playpass selama 3 bulan. Item langganan di game online, dll. Jika kamu tidak ingin melanjutkan google play pass dan langganan game. Misalnya realm minecraft. Maka hapuslah semua langganan app yang tertaut di akun google. Agar nanti saldo ewallet anda tidak tersedot dan hilang, gara-gara tanpa sengaja melanjutkan langganan yang ada di google play.
Untuk mengecek langganan di akun google. Kamu langsung saja buka google plastore. Lalu klik foto atau menu settingan pada pojok kiri atas google play. Pilih menu pembayaran & langganan, lalu pilih langganan. Dan batalkan opsi langganan yang tidak diperlukan atau mencurigakan.
Hidupkan verifikasi dua langkah di akun e-wallet
Untuk mencegah pencurian data, brute force, dll di ewallet. Jangan lupa tambahkan keamaanan login pada akun ewallet yang kamu punya. Hidupkan fitur verifikasi dua langkah, aktifkan pertanyaan tambahan, dan juga login via face id atau foto selfie wajah. Agar akunmu tidak mudah diretas oleh heker yang tidak bertanggung jawab.
Amankan email yang terkoneksi dengan akun e-wallet
Jangan pernah membagikan email pribadi yang terkoneksi dengan akun googleplay yang digunakan buat beli game premium dan topup voucher atau diamond dalam game. Karena jika akun email sudah diretas, dan password diketahui oleh orang lain. Serta ada akun ewallet aktif yang tertaut di akun email google play store. Maka tamat sudah riwayatmu.
Karena si peretas bisa dengan leluasa menghabiskan saldo ewallet yang kamu punya dengan cara login ke akun email dan topup voucher game sebanyak-banyaknya.
Jangan cari musuh dan pansos di dunia maya (sosmed)
Seperti yang awal saya tadi katakan. Tidak semua teman atau friendlist di medsos adalah teman online yang baik. Banyak diantaranya yang toxic, bermuka dua, mudah iri, heker, dll yang siap untuk menjatuhkanmu kapanpun juga. Banyak orang yang tidak suka melihat orang lain senang.
Misalnya jila kamu suka showoff dan upload sesuatu di medsos. Seperti foto selfie dengan makanan, hp baru, pencapaian, dll. Apalagi sampai posting hal yang absurd dan mencoba mencari popularitas di medsos. Para hekr sudah menarget akun medsosmu. Dan siap menguras isi kantong e-wallet yang kamu miliki. Bahkan doxing, dll sampai kamu logout dari dunia online.
Ya, begitulah adanya. Bermain di medsos tanpa tahu aturan dan batasan memanglah berbahaya. Jadi saran saya kalau punya medsos jangan pasang no hp yang terkoneksi ke akun bank dan ewallet. Buatlah beberapa akun medsos. Antara akun keluarga, pribadi, dan anonimous. Agar bisa menjaga privasimu saat surfing di dunia online. Sehingga kehidupan di dunia nyata, dan saldo ewallet tidak sering hilang dan terganggu. Karena diisengi oleh orang yang tidak bertanggung jawab.